Rabu, April 08, 2009



PENGORBANAN KASIH
disalin ulang oleh : .Arrang

Dalam film Twilight yang diputar di berbagai bioskop beberapa waktu
yang lalu, sang tokoh utama mengucapkan sebuah kalimat mengenai
pengorbanan. Ia berkata bahwa ia tidak pernah memikirkan bagaimana
caranya ia kelak akan mati. Namun, jika ternyata ia mesti mati
berkorban untuk menggantikan orang yang ia sayangi, maka itu adalah
cara mati yang terbaik, bahkan mulia.

Kalimat serupa pernah Yesus ucapkan pada perjamuan terakhir, seperti
bacaan Alkitab hari ini. Di situ Yesus memerintahkan para murid untuk
saling mengasihi (ayat 12). Yakni dengan kasih yang melampaui batas-
batas ikatan keluarga, suku, kelompok, dan sebagainya. Begitulah Yesus
menasihati para rasul yang berasal dari beragam latar belakang yang
berbeda.

Yesus juga menyampaikan bahwa kasih ini harus diwujudkan dengan sikap
saling berkorban. Bahkan jika perlu dengan mengorbankan nyawa.
Menurut-Nya, inilah wujud kasih yang paling besar (ayat 13). Dan kita
tahu bahwa keesokan harinya, Yesus langsung mempraktikkan perkataan-
Nya ini dengan mengurbankan nyawa di kayu salib demi menyelamatkan
kita.

Sebagian besar dari kita kemungkinan tidak sampai mengorbankan nyawa
bagi orang lain. Namun, prinsip bahwa pengorbanan adalah bagian yang
integral dari kasih tentu berlaku bagi setiap kita tanpa kecuali.
Jadi, pengorbanan yang diberikan bisa berupa waktu, tenaga, perasaan,
uang, dan sebagainya—tergantung pada kebutuhan mereka yang memerlukan
kasih kita. Memang tidak mudah, tetapi Yesus telah memberi teladan
pengorbanan kasih yang sempurna. Kini giliran kita untuk mengikutinya


Baca Selengkapnya......